Example floating
Example floating
InspirasiNewsSeni dan Budaya

Roeang Djiwo, Harmoni Etnik Yang Menyentuh Jiwa

×

Roeang Djiwo, Harmoni Etnik Yang Menyentuh Jiwa

Sebarkan artikel ini

“Dengan harmoni klasik yang segar, Roeang Djiwo membawa keroncong melintasi waktu, dari romantika tempo dulu menuju relevansi masa kini.”

Bengkulu Utara-Di tengah gempuran musik modern yang kian mendominasi, sebuah grup musik etnik keroncong dari Bengkulu Utara tetap teguh melangkah, setia mengalunkan harmoni tradisi. Grup itu bernama Roeang Djiwo, sebuah nama yang lahir dari tekad untuk membuka ruang bagi jiwa-jiwa seni yang ingin terus melestarikan warisan budaya.

Beralamatkan di Marga Sakti Unit 1, Padang Jaya, Bengkulu Utara, Roeang Djiwo hadir sebagai wajah baru yang memadukan kekuatan lintas generasi. Musisi senior yang sarat pengalaman berkolaborasi dengan talenta muda penuh semangat, menjadikan Roeang Djiwo bukan hanya sekadar grup musik, melainkan wadah pewarisan nilai dan pengabdian terhadap seni keroncong.

Di bawah pimpinan Danang, atau yang akrab disapa Eenk, Roeang Djiwo tampil semakin solid. Kepemimpinannya membuat grup ini mampu menjaga kekompakan antar-personil sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjaga eksistensi keroncong.

Dengan formasi yang lengkap — Iwan Yudhis (Vocal 1/Gitar), Diah (Vocal 2), Arifin Taufiq (Vocal 3), Raras Moro (Celo), Gota Laras (Cak), Wawan (Cuk), Andi (Flute), Rian/Rahman (Bass), dan Danang/Eenk (Drum sekaligus pimpinan grup) — mereka sukses menghadirkan keroncong yang setia pada pakemnya, namun tetap segar dan relevan dengan perkembangan zaman.

Penampilan Grup Keroncong Asal Marga Sakti Padang Jaya Roeang Djiwo di Pentas Seni Bengkulu Utara EXPO 2025

Keberadaan Roeang Djiwo semakin diperhitungkan setelah kerap dipercaya tampil sebagai pengisi acara dan bintang tamu di berbagai event budaya, hajatan masyarakat, hingga panggung seni daerah. Setiap penampilan mereka selalu berhasil menghadirkan nuansa hangat sekaligus anggun, membuktikan bahwa keroncong masih memiliki tempat istimewa di hati penikmat musik.

Salah satu seniman muda yang bergabung dalam formasi ini mengaku merasakan pengalaman batin yang mendalam ketika bersentuhan dengan keroncong.

“Saya benar-benar merasakan nuansa dan irama keroncong ini sudah menjadi jiwa saya dalam bermusik. Bagi saya, keroncong bukan sekadar genre, tapi identitas dan rumah bagi perasaan saya,” ungkapnya penuh semangat.

Tak hanya para musisi, apresiasi juga datang dari Ketua Dewan Kesenian Bengkulu Utara, yang menilai Roeang Djiwo memiliki arti penting dalam menjaga warisan seni.

“Di saat masyarakat tengah merindukan nuansa tempo dulu, Roeang Djiwo menghadirkan keroncong dengan begitu menginspirasi. Musik mereka seakan menjembatani masa lalu dan masa kini, menghadirkan kembali keindahan yang sempat terlupakan.

Di tambahkannya : “Musik adalah simbol semangat yang dibangun melalui sejarahnya. Dan hari ini, Roeang Djiwo membuktikan bahwa keroncong masih memiliki energi seni dan budaya yang mahal nilainya. Inilah alasan mengapa grup ini patut diberikan ruang panggung dan kesempatan untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Pernyataan itu menjadi penguat bahwa Roeang Djiwo bukan hanya melahirkan musik, melainkan juga menghidupkan kembali memori budaya yang sarat makna.

Nama Roeang Djiwo sendiri bukan sekadar identitas, melainkan filosofi: sebuah ruang bagi jiwa untuk bernafas, bernyanyi, dan berharmoni. Dari ruang inilah lahir energi kolektif yang membuat keroncong terus hidup, berdampingan dengan berbagai genre musik modern tanpa kehilangan jati diri.

Eksistensi Roeang Djiwo menjadi pengingat bahwa keroncong bukan hanya nostalgia masa lalu, melainkan bagian dari perjalanan budaya bangsa yang harus terus dijaga. Di tangan mereka, keroncong bukan hanya musik, melainkan semangat untuk melestarikan, merawat, dan menghadirkan kembali keindahan tradisi bagi generasi kini dan mendatang.

Romancenews.id/Rmsy

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *